HASIL KEJURNAS DRAG BIKE JUANDA

Diposting oleh dindo kesley habizz , Minggu, 20 Juni 2010 05.18


7 Juni 2009 boleh jadi tanggal bersejarah bagi jawa timur, cukup banyak Pebalap Jatim sukses sebagai tuan rumah dalam Putaran III Kejurnas Drag Bike 2009 kemarin. Dalam even yang digeber di Bandara Lama Juanda itu, pebalap drag Jawa Timur mampu tampil meyakinkan di depan pendukungnya. Pada tiap kelas kejurnas yang dilombakan terdapat pebalap Jatim di ranking lima besar.

Sebagaimana kelas Sport 2tak TUNE UP 155 cc, mempertarungkan motorsport 2tak paling liar, dengan spec-spec yang diambil dari motor Special Engine bersuara knalpot ala lebah, desingan magnet racing, karburator skep kotak berventuri raksasa dengan membran VFORCE 3.0 di dalamnya, serta pemilihan rasio dengan berat badan joki menjadi kuncian kemenangan di ajang balap ini. Dialah, Andi Memet dan Rizky Unyil, pebalap profesional dari TIM Drag Bike Jawa-Timur, Bofas, mampu menorehkan prestasi gemilang dengan finish satu dan dua di kelas yang sama. Sementara Galang, pebalap yang seringkali juga menangani motor Suzuki Satria KoniSpeed “mengalah” untuk sementara waktu di podium keempat. Sedangkan sang legenda balap Eko “Chodox” Sulistyo, Juara Nasional 2008, pemimpin peringkat Juara Nasional 2009 hingga putaran III ini tertahan lajunya di posisi ketiga. Spektakuler!!

Apalagi serunya di kelas para raja, Free For All MOTOR 2 Tak hingga 250cc. Bagaimana ban Comet M1 yang berlabel KING OF DRAG dipaksa meladeni power besar dan kehandalan para pebalap. Lihat bagaimana selisih waktu yang hanya dalam hitungan seperseratus detik menentukan kalah-menangnya seseorang. Bowo berhasil finish “hanya” bermodalkan 0.023 detik di depan rivalnya Antonius Petruk. Keduanya adalah pebalap Jogjakarta. Sedangkan Pebalap Jatim hanya berhasil bertengger di podium 4 dan 5, Diwakili oleh athlete David R, pembalap dari Vertical, mampu sedikit lebih cepat Rizky, dari klub War. Namun dari perolehan waktu antara sang juara dan peraih podium no.5 cukup rapat, hanya beda seperempat secon saja. Skill pembalap dalam mengendalikan motor kelas raja lah mungkin yang membedakan.

Di kelas bebek, yakni bebek 2 tak tune up 125 cc Jawa-Timur menang 3 : 0 atas pembalap Jogjakarta. Lagi-lagi sang pebalap handal Rizky Unyil dari kota Malang mampu menorehkan 8 koma NOL detik untuk jarak 201 meter mengendarai motor bebek. Dadang menempel ketat di urutan kedua dengan selisih 0.1 detik saja lebih lambat. Namun lihat betapa urutan 3,4,5 perolehan waktunya begitu rapat. HEBAT!!

Engine tuning modern telah bergeser trend ke arah motor 4-TAK, ini terbukti dengan torehan waktu yang semakin tajam. Maestro-maestro tuner motor drag melakukan perkawinan dengan joki-joki kawak maka hasilnya sangat mengesankan, bagaimana motor bebek 4-Tak berkapasitas mesin hanya 125 cc mampu menembus perolehan waktu 8 detik. Sebuah hasil seni dan ilmu pengetahuan, serta riset dan ketekunan terbayar disini. Podium 1-2-3-4-5, disapu bersih oleh tim Drag Jawa Timur. Terlalu dini untuk mengatakan kebangkitan balap di Jawa Timur, jika para tuner dan pebalap Jatim makin solid maka bukan tidak mungkin era kejayaan drag bike akan terulang. Dengan Taufik asal Surabaya juara pertama dengan perolehan waktu 8.88 second, dan dikunci oleh Yopi asal Surabaya dengan timer 9.07, atau bisa dibilang teknik bikin motor 4 TAK di Jawa Timur makin merata, hanya bagaimana pebalap mengolahnya di Lintasan Drag Strip.

DRAG BIKE

BEBEK 2 TAK TUNE UP 125cc

1. Rizky Unyil (Malang) 8.095 dtk
2. Dadang (Jogjakarta) 8.113 dtk
3. Taufik (Surabaya) 8.123 dtk
4. Dadang (Malang) 8.127 dtk
5. Antonius (Jogjakarta) 8.139 dtk

Bebek 4 Tak Tune Up s.d 125 cc

1. Taufik (Surabaya) 8.881 dtk
2. Ricko Bocel (Surabaya) 8.883 dtk
3. David Kancil (Kediri) 9.047 dtk
4. Wel Wel (Surabaya) 9.048 dtk
5. Yopi Rakeri (Surabaya) 9.079 dtk

Sport 2 Tak Tune Up s.d 155 cc

1. Eko Kodok (Semarang) 7.669 dtk
2. David Kancil (Kediri) 7.705 dtk
3. Rizky Unyil (Malang) 7.826 dtk
4. Nawan Rolet (Magelang) 7.847 dtk
5. Taufik (Surabaya) 7.856 dtk

Campuran FFA 2 Tak s.d 250 cc, 4 Tak s.d 400 cc

1. Bowo Cheta (Jogjakarta) 7.444 dtk
2. Antonius (Jogjakarta) 7.467 dtk
3. Nawan Rolet (Magelang) 7.480 dtk
4. David Kancil (Kediri) 7.617 dtk
5. Agung Unyil (Sidoarjo) 7.718 dtk

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG, BAGI YANG LAIN HARAP MENGEJAR LEBIH KENCANG. TETAP SEHAT-TETAP SEMANGAT!! GAS POLLL…!!!

Dukung Drag Bike di Mojokerto

Diposting oleh dindo kesley habizz , Kamis, 15 April 2010 17.06


Sabtu, 17 April 2010
MOJOKERTO - Rencana penyelenggaraan balapan motor drag bike di lintasan Benteng pancasila Kota Mojokerto besok mendapat respon positif dari sejumlah kalangan. Termasuk dari pengurus KONI setempat. ''Demi pembinaan generasi muda dan pegiat balapan motor, kita mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan drag bike tersebut,'' kata Sutomo, sekretaris KONI Kota Mojokerto.

Animo para generasi muda Mojokerto terhadap balapan motor sendiri menurutnya sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya kelompok-kelompok balapan. ''Daripada mereka berkembang liar, lebih baik diwadahi diajang positif seperti kejuaraan drag bike,'' ungkapnya.

Sehingga para pecinta balapan motor memiliki media positif untuk menyalurkan bakatnya. Lebih dari itu, mereka juga bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. Karena memang ada ajang kompetisi resmi mulai tingkat Kab/Kota sampai nasional.

Hanya saja Sutomo mengaku belum dapat memberi kepastian terkait penyelenggaraan kejuaraan drag bike itu. Pasalnya, pihak KONI belum pernah menerima surat tembusan dari Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim selaku penyelenggara kejuaraan tersebut. ''Seharusnya minimal kita diajak koordinasi,'' sesalnya. Tetapi nyatanya, sampai H-2 pelaksanaan kejuaraan kemarin, pihaknya masih belum menerima sekedar surat pemberitahuan sekalipun. ''Kita sudah mendengar rencana kejuaraan drag bike tersebut. Dan prinsip sebagai tuan rumah, kita mendukung penuh. Tapi alangkah lebih baik jika kita diajak koordinasi. Apalagi bukan kali ini saja Kota Mojokerto ditempati kejuaraan drag bike,'' paparnya.

Sebelumnya, Kabid IMI Jatim Bambang Haribowo mengatakan, bakal menggelar kejuaraan open tournament di lintasan Hayam Wuruk Kota Mojokerto Minggu (1/11) besok. Kejuaraan itu sengaja diadakan untuk mengisi kevakuman pembalap motor sekaligus persiapan menghadapi kejuaraan nasional pada pertengahan November nanti.

Menurut dia, pembalap ternama Jatim seperti Eko Chodox dan Agus Unyil siap mengikuti kejuaraan dengan total hadiah Rp 47 Juta itu. Mereka mendaftar karena akhir-akhir ini jarang ada kejuaraan untuk mengasah kecepatan mereka.

Panitia menargetkan 300 starter akan turut berpartisipasi dalam even itu. Sebab, ada empat belas kelas yang dilombakan. Di antaranya, 125 cc tune up seeded, 125 cc tune up pemula, 125 cc tune up standar pemula, 110 cc tune up seeded, 110 cc tune up pemula, 110 cc tune up standar pemula. Selain itu, ada kelas baru seperti kelas bebek 4- Tak-150cc. Panitia sengaja menurunkan kelas bebek 150 cc sebab nomor tersebut banyak diminati dalam beberapa kejuaraan.

Jika jadi terlaksana, kejuaraan tersebut akan menjadi balapan drag bike kedua yang terselenggara di Kota Mojokerto tahun ini. Pada awal tahun, di lintasan Benteng Pancasila juga digelar kejuaraan drag bike. Tepatnya pada Minggu (25/1). Ratusan pembalap lokal dan luar kota meramaikan kejuaraan tersebut.

Pembalap nasional berhasil mendominasi persaingan drag bike yang memperebutkan piala Wali Kota Mojokerto tersebut. Dari 15 kelas minus kelas lokal, peraih juara didominasi oleh muka-muka nasional. Beberapa pembalap lokal yang mampu bertengger di daftar juara, hanya bertengger di nomor keempat dan kelima.

Dua pembalap nasional yang cukup energik menyapu jalanan Benteng Pancasila yakni Rizky Unyil dan Eko Chodox. Tak hanya menjuarai di satu kelas, dua pembalap yang sudah mempunyai nama di pentas adu balap itu berhasil menyabet juara di beberapa kelas.
Eko Chodox misalnya, pembalap tersebut mampu bertengger di podium juara untuk 10 kelas. Sedangkan Rizky Unyil berhasil mengisi daftar juara di lima kelas.

Dari 10 kelas yang menempatkan namanya sebagai juara, Eko Chodox berhasil menjadi jawara di dua kelas. Meliputi kelas bebek 4 tak tune up 150 cc dan kelas sport 2 tak tune up 140 cc. Dari 15 kelas yang dipertandingkan, ada dua kelas lokal. Antara lain, kelas bebek 4 tak tune up 115 cc dan bebek 2 tak standar 116 cc.

Dua pembalap asal Mojokerto yang mampu menempati podium juara bersanding dengan pembalap nasional adalah Mat Ijo Edy Jaya dan Dedy Potex. Mat Ijo Edy Jaya dari team Ijo Edy Jaya, Dedy Potex tanpa mengusung team atau perseorangan.

Sebanyak 15 kelas yang dipertandingkan kala itu meliputi, bebek 4 tak tune up 105 cc pemula, bebek 4 tak tune up 105 cc, bebek 4 tak tune up 115 cc, bebek 4 tak tune up 125 cc dan bebek 4 tak standar 116 cc. Selain itu, juga bebek 2 tak tune up 116 cc, bebek 2 tak tune up 125 cc dan bebek sport 2 tak tune up 140 cc. Serta sport 2 tak 155 cc, sport 4 tak tune up 200 cc dan FFA 2 tag 250 cc. Juga di kelas lokal yakni FFA 4 tak 250 cc dan skutic 200 cc.

CCI Drag Bike Championship 2010; Dragster Jawa Eko Kodox Beraksi di Lanud

Diposting oleh dindo kesley habizz , Minggu, 28 Maret 2010 01.17

Dragster dari tim TDR Semarang Eko Kodox akan beraksi dalam kejuaraan CCI (Crane Club Indonesia) Drag Bike Championship sirkuit buatan di Appron Kelapa Sawit Lanud Polonia Medan, Minggu (14/3).
Tampilnya peserta dari Jawa, membuat event ini kian semarak karena tim-tim yang ikut tidak hanya berasal dari Medan atau Sumut.

Ketua panitia Constantin Pasaribu, mengungkapkan Eko merupakan pemegang rekor 200 m nasional di kelas FFA. "Yang pasti, tim-tim kuat kita seperti Bataks, Ogan Speed atau Kawahara bakal mendapat lawan tangguh kali ini, khususnya di kelas-kelas puncak," timpal Pimpinan Lomba Hanindito.

Eko Kodox dikenal dengan Mio andalannya yang baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan motor Ninja dalam lomba drag bike di Pekan Raya Jakarta, belum lama ini. CCI Dragbike Championship di sirkuit buatan Apron Kelapa Sawit, Lanud Polonia, Medan, Minggu (14/3) mencatat rekor peserta yakni lebih 300 starter.

"Hingga batas akhir pendaftaran Sabtu (13/3) sore, jumlah calon peserta yang mendaftar melampaui 300 orang. Dan ini merupakan rekor peserta di ajang balapan dragbike, yang sangat menggembirakan kita," tambah Constantin Pasaribu.

Namun, menurut Tantin, membludaknya jumlah peserta dalam event yang menyediakan hadiah total Rp 60 juta bagi para juara ini, sudah diprediksi panitia. "Komunitas penggemar drag bike di daerah ini sangat besar dan terus berkembang, apalagi ditambah dengan jumlah hadiah cukup besar, sebagai apresiasi kita terhadap para pembalap," papar pentolan klub Crane Club Indonesia (CCI) ini.

Balapan, yang bakal berlangsung satu hari penuh mulai Minggu pagi, sebut Hanindito, juga memperlombakan tiga kelas eksebisi dragrace yaitu sedan stock (3.1C) 1.501 s/d 1.700cc, city car 1.500cc dan rally car GR2.

Kelas-kelas drag bike yang diperlombakan adalah bebek 2 tak 110cc Tune Up (TU), bebek 4 tak 110cc standart (OMR Yamaha), Bebek 4 Tak 110cc TU (OMR Yamaha), Bebek 4 Tak 135cc standart (OMR Yamaha), sport 2 tak 135cc TU, Matic 150cc, FFA. (fp)

Diposting oleh dindo kesley habizz 01.12

Pusinkk mikirin blog.......????

Agung Unyil Jadi Idola

Diposting oleh dindo kesley habizz 01.03


GRESIK – Meski kemarin Hari Raya Nyepi, namun di Gresik tampak semarak. Itu tak lain karena adanya lomba Pomal Cup Drag Bike, yang diselenggarakan Pomal Lantamal V.

Agung Unyil asal Sidoarjo menjadi idola pada perlombaan ini, sebab ia mampu menjadi yang terbaik di kelas Bebek 2 tak tune up s.d 125cc, Bebek 2 tak tune up s.d 115cc, Bebek 2 tak standard s.d 116cc, serta Bebek 4 tak tune up s.d 115cc.

Agung juga meraih podium kedua Sport 2 tak tune up s.d 155cc, Bebek 4 tak tune up s.d 200cc dan Sport 4 tak tune up s.d 200cc. Di samping itu ia mencatatkan namanya sebagai peringkat keempat kelas Bebek 4 tak tune up s.d 125cc dan meraih peringkat ketiga Bebek 4 tak tune up s.d 155cc.

Kejuaraan yang dihelat di Jl By Pass Petrokimia Gresik-Kebomas, Selasa (16/3) itu bertujuan menyemarakkan hari jadi Pomal Lantamal V ke-64. Selain itu ajang ini juga menjadi kesempatan bersosialisasi Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Indonesia tersebut, yang akan meresmikan sebuah kantornya di Gresik.

”Selain bertepatan dengan HUT Pomal, ajang ini memang sebagai sosialiasasi kami pada warga Gresik, karena kemungkinan dalam waktu dekat kami mendirikan kantor di sini. Selain itu, tentu saja kami ingin membantu memfasilitasi penggemar otomotif di Jatim, khususnya Gresik dan Surabaya,” ungkap Penanggungjawab even, Kolonel Laut PM Toto Hartoto.

Kejuaraan ini sendiri diikuti oleh berbagai pembalap dari berbagai kota seperti, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Tuban, Madiun, Semarang, Pandaan, Jogjakarta, Boyolali, Purworejo, Kediri, Jombang, Trenggalek, Salatiga dan tentunya Gresik. Tercatat sekitar 420 starter ikut serta dalam lomba yang mempertandingkan 17 kelas ini. zah

Korek mio Soul buat balap 150 cc

Diposting oleh dindo kesley habizz , Rabu, 10 Maret 2010 05.13



""Arie Ocktane, pembalap tim Conection ini berhasil raih gelar tertinggi kelas 150 cc Open. Tentu di ajang Pertamax Plus BRT Indotire Matic Race & Party (PPBIMRP) 2009 seri II di Bandung, Jawa Barat. Nyabetnya, bersama Yamaha Mio Soul kelir putih yang punya nomor start 234 ini.""

Rahasianya,:seting Soul dibuat bermain di rasio kompresi 13,5 : 1.

“Yup. Kompresi itu disesuaikan bahan bakar yang wajib dipakai. Yaitu, Pertamax Plus. Kalau kompresi terlalu tinggi, takutnya malah nggak pas,”.

Untuk menerapkan kompresi ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan Agar mantap bermain di kelas 150 cc, maka harus memakai liner alias boring baru agar bisa pake piston diameter 57,25 mm merek FIM BRT.

Tanpa menaikan langkah piston alias stroke, dengan pakai piston ini saja kapasitas bengkak jadi 148 cc. Mantapnya lagi dengan konfigurasi ini, mesin jadi hampir square tuh.

Pastinya, permainan power bawah dan atas bisa lebih dimaksimalkan lagi tuh. Begitu gas dibuka, tenaga meluncur dari putaran bawah hingga atas secara mulus dan merata.

Balik lagi ke kompresi! Piston yang sudah mengadopsi bentuk dome alias kubah tinggi ini, tak langsung dipasang. Ada penyesuaian yang musti dilakukan.

“Untuk bagian dome dipapas sekitar 1,2 mm. Tujuannya untuk menurunkan kompresi. Kalau tidak, kompresi bisa main di 14 : 1 lebih,” kalau kepala silinder tidak mengalami papasan.

Buat temani gebukan besar dari piston 57,25 mm, klep isap dan buang dipilih ukuran 27 mm (in) dan 23 mm (out). Buat menentukan kapan buka-tutup klep itu, dipercayakan pada noken as Kawahara tipe K2.

“Kem tidak ada yang diubah, langsung pasang aja. Untuk klep in, main di durasi 300º. Sedang out, main di durasi 297º”

Mantab!

DATA MODIFIKASI

CDI : BRT
Karburator : Mikuni 24 mm

Pembalap Drag Bike Jatim

Diposting oleh dindo kesley habizz 04.11


Tiga pembalap dragbike jagoan yang sudah cukup dikenal di Yogyakarta, ‘sesumbar’ bakal juara dalam kejuaraan Green Light Dragbike Seri I-2010, Sabtu-Minggu (6-7/3), di sirkuit Maguwoharjo, Depok, Sleman. Rasa optimis juara dalam kejuaraan dragbike gelaran promotor Alief Heri Nugroho dari Green Light Auto Event itu disampaikan mereka, ketika dimintai komentarnya tentang rencananya ikut kejuaraan di Maguwoharjo, Rabu (3/3) lalu. Menurut ketiganya, masing-masing siap ikut beberapa kelas di kejuaraan yang pelaksanaannya juga merupakan seri II dari rangkaian kejuaraan TDR YSS Comet Dragbike 2010, setelah seri I-nya diadakan di Kemayoran, Jakarta 31 Januari. Selain ikut di kelas-kelas yang tertentu akan dihitung dalam rangkaian seri. Dalam kelas 2 Tak, mereka berencana ikut 3 kelas, yaitu Bebek 2 Tak TU s/d 125 cc, kelas Sport 2 Tak TU s/d 155 cc dan kelas Free for All (FFA) 2 Tak s.d 250 cc, yang ada juara umumnya hingga akhir atau 4 seri nanti. Sedang untuk kelas 4T yang juga ada juara umumnya sendiri, ketiganya siap turun di kelas Bebek 4T TU s/d 130 cc, OMR Suzuki FU TU s.d 150 cc, FFA 4T 200 cc dan kelas FFA Matic. Eko Chodok dari Semarang dalam komentarnya mengatakan, meski ia dari luar kota, tanding di Yogya sudah seperti di kotanya sendiri. Karena itu, ia ingin melanjutkan tradisi bisa memborong juara beberapa kelas seperti biasanya. Sedang Antonius Petruk dan VP Putra Mbotet mengatakan, sebagai pembalap tuan rumah, tentunya juga berkeinginan meraih hasil terbaik untuk membela nama daerahnya. Sehingga, Petruk dan Mbotet siap memberi perlawanan Eko Chodok, supaya ia tidak terus merajalela di Yogya. Dalam kejuaraan nanti, juga akan memilih Best Mechanic dengan ada hadiah dan trofi khusus. Pendaftaran peserta, masih dibuka sampai Sabtu (6/3), di kantor sekretariat Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. Kejuaraan Green Light Dragbike yang akan melombakan 17 nomor nanti, menurut Alief Heri Nugroho diperkirakan bakal seru dan meriah. Hal itu, karena dalam waktu bersamaan, tidak ada kejuaraan dragbike di kota lain seperti yang terjadi Minggu (28/2), ketika di sirkuit Mandala Krida ada kejuaraan, di Semarang dan Nganjuk juga ada kejuaraan serupa. Jadi kalau saat itu peserta dari tiga provinsi, Jatim, Jateng dan DIY terbelah ikut kejuaraan di tiga kota, Minggu (7/3) mereka diperkirakan bakal membanjiri Yogya. Sehingga, pembalap ternama Jatim yang reputasinya menasional seperti Agung Unyil, Rizky Unyil, David Kancil, Adi S Tuyul, Rico Bocel dll, kata Alief tentunya bakal ikut kejuaraan gelarannya. Kejuaraan dragbike di Maguwoharjo nanti, merupakan kejuaraan ketiga yang diadakan dalam waktu berdekatan 2010 ini. Dua kejuaraan yang sudah berlangsung sebelumnya, diawali kejuaraan gelaran promotor Riga Sonindhita di Maguwoharjo 7 Februari.